Perjalanan Mencari Tuhan

 Kisah seorang anak INGIN BERTEMU TUHAN
Assalamu'alaikum wr wb:

Alkisah anak dari seorang USTADZ,diasangat bandel tidak mau belajar ngaji AL QUR'AN apalagi shalat dan puasa.

Ketika ditanya, kenapa kamu gak mau ngaji dan shalat apakah kamu tidak takut dengan azab TUHAN dan apakah kamu tidak ingin memasuki SURGA yang dijanjikan TUHAN.

JAWAB SI ANAK: saya belum mau ngaji dan shalat sebelum bertemu TUHAN.

KATA SI AYAH: kamu tidak mungkin bisa bertemu Tuhan.

KATA SI ANAK: Kalo TUHAN memang ada masak gak mungkin ketemu. Kalo gak dicari ya gak mungkin ketemu. Kalo Ayah izinkan saya mau pergi mencari TUHAN sampai ketemu.

KATA SI AYAH: pergilah Ayah izinkan, Ayah cuma berpesan kalo kamu ketemu Tuhan sampaikan bahwa Ayahmu ini guru ngaji tekun ibadah sering tahajut dan juga puasa senin kemis. Bilang sama TUHAN Ayahmu ini minta siapkan surga kelas VIP.

KATA SI ANAK: saya pamit Ayah nanti pesan Ayah saya sampaikan kalo sudah ketemu TUHAN.

Setelah si anak berjalan berhari-hari sampai di sebuah perkampungan yang ternayata komplek lokalisasi WTS. Si anak yang tampan digoda para wanita cantik... namun tak tergoda. Dia bilang sama para wanita cantik itu, saya bukan sedang mencari wanita tapi sedang mencari Tuhan.
JAWAB SI WANITA: disini gak ada Tuhan yang ada wanita bejad calon penghuni neraka semua. Kalo mau cari Tuhan jangan disini.

KATA SI ANAK: Kalo begitu mau saya cari di tempat lain saja. Permisi saya pamit.

KATA SI WANITA: Tunggu saya titip pesan kalo nanti kamu ketemu Tuhan, sampaikan pesan kami, bilang sama TUHAN tolong siapkan untuk kami neraka yang paling panas kalo nanti sudah ketemu Tuhan.
KATA SI ANAK: ya... nanti saya sampaikan. Ijin saya pamit. Lalu sianak melakukan pejalanan berminggu-minggu masuk hutan keluar hutan banyak kampung yang dilewati. Sampai dia lelah istirahat bersandar disebuah pohon lalu tertidur di hutan belantara yang sunyi. Rupanya konciannya habis.

Dalam tidurnya dia bermimpi dihampiri orang tua sambil berkata: saya sudah memperhatikan kamu sejak keluar rumah. Apa sesungguhnya yang kamu cari dan apa yang kamu inginkan wahai anak muda yang tampan?

JAWAB SI ANAK: saya sedang mencari Tuhan dan ingin menyampaikan pesan Ayah saya dan pesan para wanita yang saya temui dalam perjalanan. Pesan Ayah saya karena dia ahli ibadah dia minta sampaikan agar Tuhan menyiapkan surga kelas VIP. Sedang pesan wanita yang saya temui di perjalanan karena mereka banyak berbuat maksiat mereka minta siapkan neraka yang paling panas.

KATA ORANG TUA ITU: kamu belum waktunya ketemu Tuhan. Ketahuilah saya adalah wakil TUHAN. Kalo kamu berkenan menunggu saya, nanti saya sampaikan pesan kamu kepada TUHAN. Tunggu saya kembali lagi jangan pergi dari sini.

Setelah berhari-hari nunggu akhirnya si pak tua datang juga. Dia bilang pesanmu sudah saya sampaikan kepada Tuhan. Kata Tuhan untuk bapakmu sudah disiapkan NERAKA YANG PALING PANAS. Sedang untuk para wanita pelacur yang kamu temui dalam perjalanan disiapkan SURGA kelas VIP.
KATA SIANAK: kenapa begitu, kan Ayah saya ahli ibadah sedang para wanita yang saya temui dalam perjalanan ahli maksiat.

JAWAB ORANG TUA: itulah Tuhan sekendak-kendak dio bae kato wong Palembang di Pakjo. Tuhan tahu betul bapakmu ibadah bukan karena ingin dekat kepada TUHAN tapi karena ingin SURGA. Jadi palsu kato TUHAN. Sedang para wanita itu, kata TUHAN dia jujur mengakui perbuatannya. Tapi ternyata TUHAN lebih tahu sesungguhnya para wanita itu gak mau berbuat maksiat, hanya terpaksa, situasi yang memaksa mereka begitu.

KATA PAK TUA, PULANGLAH sampaikan kepada Ayahmu dan wanita yang kamu temui itu.

KETIKA DISAMPAIKAN ke wanita yang ditemui tsb para wanita itu langsung tersungkur bersujud sambil berkata, "ternyata betul TUHAN maha tahu kalo kita gak mau jadi pelacur". Ado nian artinyo TUHAN kalo mak itu. Kito tobat bae. Astaghfirullohal azim minkulli zanbin wa atubuilah, kata para wanita di komplek lokalisasi WTS tsb.

LALU KETIKA bertemu ayahnya, setelah diceritakan, "si ayah langsung nangis dan berkata ternyata sia-sia apa yang aku lakukan". Dak katek Guno.... katanya. Si anak karena sudah ketemu wakil Tuhan Lalu belajar ngaji, shalat, dan puasa dengan ihlas karena ingin dekat dengan TUHAN, Lillahita'ala ajalah kata si anak sorga dan neraka hak prerogatif TUHAN...

Wassalamu'alaikum wr wb.